KONGRES PERHIPUNAN
BIOLOGI INDONESIA DAN SEMINAR NASIONAL KE-22
Simposium
Internasional Biodiversitas Indonesia
Purwokerto,
Jum'at-Minggu, 30 Agustus- 1 Sept, 2013
Tempat: Gedung Widyatama (Auditorium) Unsoed-Purwokerto
Jadwal Acara :
Jum'at, 30 Agustus
2013
- Ramah tamah
- Sambutan:
- Ketua Panitia : Romanus Edy
- PR3 Unsoed
- Ketua PBI
- Kongres PBI 15 dan Pemilihan Ketua Baru PBI (Siti Nuramalita Prijono)
Sabtu, 31 Agustus
2013
- Seminar: Keynote Speaker:
- Endah Murnigtyas (Deputi Bidang SDA dan Lingkungan Hidup Bappenas)
- Nuryani Rustaman (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia- Bandung)
- Seminar Perbidang
- Penyambutan Kongres PBI oleh Bupati Banyumas (Bpk. Husein) di Pendopo Alun-Alun Purwokerto
- Acara Bebas : nonton lomba kentongan
Minggu, 01 September
2013
- Semnar Keynote Speaker:
- Yulia Sistina (Dekan Fabio Unsoed)
- Siti Nuramalita Prijono (SekJen PBI)
- Seminar Perbidang Kajian
- Penutupan
- Pemberian penghargaan presentasi terbaik
- Foto-foto
Kongres Biologi
(ketua PBI)
Inti sari presentasi
dari Ketua PBI:
- Pentignya Ilmu Biologi
- Peran Biologi dalam ekonomi Hijau
- Pemanfaatan BioResources di Indonesia
- Tantangan Isu Global "Prubahan Iklim"
- PERAN BIOLOGI DALAM PENDAYAGUNAAAN BIORESOURCES INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA
Oleh : Dr.Ir.,M.Sc.
Endah Murningtyas (Deputi SDALH Bappenas)
- Peran Biologi dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Bioresources
Permasalahan:
populasi penduduk Indonesia sekarang 237 juta, dan terus bertambah
40% bekerja pada
Pengelolaan SDA
24% PDB dari hasil
pengeloaan SDA
Tentangan Besar
- Penyeimbangan Populasi Penduduk
- Pemenuhan Pangan, Energi, Air dan Lahan.
- Kunci "Efisiensi SDA" ex. Minimumkn limbah
Perjalanan
perkembangan :
- Konsep Pembangunan Berkelanjutan --> Prof. Otto Sumarwoto tahun 1972
- Meratifikasi beberapa Konvensi Internasional
4
Pilar Pembangunan:
- Aspek Sosial
- Aspek Ekonomi
- Aspek Lingkungan: "Atmosfer, tanah, pesisir & laut, air bersih
- Aspek Tata Kelola; kerangka kelembagaan
Kelemahan
Aspek lingkungan:
- lingkungan belum berkembang seperti aspek sosial dan Ekonomi dalam hal "Ukuran dan Indikator"
- Valuasi Aspek lingkungan dan Internalisasi ke dalam aspek ekonomi dan sosial
Misal
percepatan penurunan Emisi GRK dengan
pelaksanaan Carbon Training
Langkah:
- Penyempurnaan standar
- Penegakan peraturan
Ex.
Polution by Pay; jika mencemari berarti harus mengganti
Penerapan
Pembangunan Berkelanjutan
- Penurunan pencemaran
- Penurunan Emisi GKR (Perpres no. 1 /2011 : penurunan Emisi GKR sebesar 26%(kehutanan, energi, pertaian, idustri)
- Polusi air dan lahan (sudah cukup jelas standarnya)
- Sustainable Consumtion and Production
Penggunaan
SDA seefisien mengkin, penurunan waste
- Ekonomi Hijau
Biodiversity
menadi Bioresaources (lebih punya nilai)
- BIORESOURCES DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Oleh
: Dr.Ir.,M.Sc. Endah Murningtyas (Deputi SDALH Bappenas)
Struktur Ekonomi
Hijau
- Struktur Primer
- Secondary Industry, ex green manufacturing
- Industri tertier, ex; sektor pariwisata dari hutan
INTEGRAFI KOGNILTIF
- AFEKTIF MELALUI PEMELAJARAN HAYATI BERORIENTASI BERFIKIR SITEMIK UNTUK
MEMBEKALI KEMAMPUAN GENERALISASI DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN
Oleh Prof. Dr.
Nuryani Rustaman (Dosen UPI Fakultas Pendidikan- Biologi)
Pendidikan merupakan
kebutuhan dasar manusia
Tempat hidup Homo
sapiens sapiens satu-satunya adalah bumi
Homo sapiens
memiliki kemampuan mendidik, berfikir dan peduli untuk kelangsungan hidup dan
menghasilkan keturunan
Manusia mempunyai
kecerdasan majemuk
Belajar taksonomi
tumbuhan dapat meningkatkan kemampuan memahami biodiversitas -->
Bioresources
MINGGU, 01 SEPTEMBER
2013
Keynote speaker 1:
KURIKULUM PENDIDIKAN
TINGGI UNTUK PEMBERDAYAAN BIORESOURCES INDONESIA
OLEH YULIA SISTINA
(SEKAN FABIO UNSOED)
Telah disebutkan
oleh Bu Endah Bappenas bahwa ILO (ketenagakerjaan PBB) --> Indonesia
mempunyai peluang untuk
Lulusan Biologi
harus pnya daya saing :
- Memiliki kompetensi keahlian
- Memiliki atitude (karakter) al; beriman, cakap, terampil dll.
Scientis diharapkan
berperan dalam penyusunan aturan legislatif
Program Pendidikan
Tinggi
- Pendidikan Akademik
- Pend. Profesi
- Pend. Vokasi
Biologi -->
Akademik
Keynote speaker 2:
PENGUASAAN DAN
PENERAPAN TAKNOLOGI UNTUK MENDUKUNG BIORESOURCES
Oleh : Siti
Nuramaliawati Prijono (Deputi Kepala Bidang Ilmu Pengetahuan)
istilah "Sumber Daya Hayati" kurang
menjual maka diganti "Bioresources"
Indonesia merupakan
negara dngn Mega Biodiversity ke-3
Tapi mengapa ahli
taksonomi dri asing semua, dan orang sendiri kurang????
Ke depan pembangunan
ditekankan pada keberlangsungan Sumbar Daya Alam artinya Bioresaources sangat
penting
Indutri yg brkembang
k depan
Banyak yg brpendapat
biodiversity itu Priceless, padahal banyak potensinya namun blm bnyk digali
Beberapa Potensi
Bioresources di Indonesia:
- Pohon sbgai pangan, obat, energi
- Obat2n ; benalu
- Pewarna alami batik ; bunga2n, kayu dll
- Mikroba yg hidup di usus larva bisa mnghasilkn Biofuel
- Trenggiling mempyai banyak senyawa
- Pestisida alami
- Keanekaragaman Pisang melimpah tp mngapa suka Impor???
- Banyak jenis ikan potensial yg blm bnyk dibudidaya karena hrs hidup di air kualitas yg baik, malah malaysia
- Industri Pet (asal dari Indo kemudian banyak yg dikembangkan di luar lalu diImpor dgn harga mahal)
Hal yang sudah
dilakukan:
- Ekplorisasi
- Dokumentasi
- Penyimpanan (ex; frozen semen)
Istilah:
KKH (Konvensi
Keanekaragaman Hhayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar